mahasiswa dengan nama Yuri Rahmanto, Edo Pambudi dan Nining Yulianingsih.
Database Management System (DBMS)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS)
(Wijaya, 2009).
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar tabel (Solichin, 2010). Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain,
misalnya Hierarchy DBMS dan Object Oriented DBMS.
Database Management System (DBMS)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS)
(Wijaya, 2009).
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar tabel (Solichin, 2010). Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain,
misalnya Hierarchy DBMS dan Object Oriented DBMS.
Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya :
a. SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
b. MS Access, dibuat oleh Microsoft.
c. Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
d. MySQL, dibuat oleh MySQLAB.
e. Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
f. PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
g. DB2, dibuat oleh IBM
MySQL
Menurut (Solichin, 2010) Fitur-fitur MySQL antara lain :
a. Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di
pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
b. Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana
server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di
komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang
berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.
c. Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language)
merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software
database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
d. Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam
select (sub select).
SQL
Structured Query Language (SQL) SQL adalah kependekan dari
Structured Query Language, yang merupakan bahasa atau kumpulan perintah standar
yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database (Raharjo, 2011). Perintah
dalam SQL diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL) Merupakan kumpulan
perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan database, struktur tabel, indeks
dan objek-objek lain dalam database.
2. Data Manipulation Language (DML) Merupakan kumpulan
perintah yang digunakan untuk melakukan manipulasi data di dalam tabel
(memasukkan, mengubah dan menghapus data).
3. Data Control Language (DCL) Merupakan kumpulan perintah
yang digunakan untuk mengontrol data, misalnya untuk menyimpan atau membatalkan
transaksi, manajemen user dan hak akses dan sebagainya.
Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu
struktur database, dalam hal ini adalah database dan tabel (Solichin, 2010). Beberapa
perintah dasar yang termasuk DDL adalah :
1. CREATE
2. ALTER
3. RENAME
4. DROP
Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau
pengolahan data (record) dalam tabel (Solichin, 2010). Perintah SQL yang termasuk dalam
DML antara lain :
1. SELECT (Menampilkan data)
2. INSERT (Memasukkan data)
3. UPDATE (Merubah data)
4. DELETE (Menghapus data)
Kegunaan atau Fungsi Basis Data
Basis data memiliki beberapa kegunaan atau fungsi, yaitu :
- Mengatasi kerangkapan data (Redudancy)
- Menghindari inkonsistensi data (data berubah)
- Mengatasi kesulitan dlam mengakses data
- Menyusun format yang standart dari sebuh data
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user)
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security)
- Menyusun intergritas dan independensi data.
Kegunaan utama dari sistem basis data yaitu supaya pemakai mampu menyusun suatu abstaksi data, yang bertujuan untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya.
Operasi - operasi Dasar Basis Data
Operasi – operasi dasar yang dapat dilakukan dalam sebuah basis data, yaitu :
Create Database : Pembuatan basis data baru
Drop Database : Penghapusan basis data
Create Table : Pembuatan file/tabel ke suatu basis data
Drop Table : Penghapusan file/tabel dari suatu basis data
Insert Data : Penambahan/pengisian
Retrieve/Search : Pengambilan dengan cara mencari tempat simpan
Update : Pengubahan data dari sebuah file/tabel
Delete : Penghapusan data dari sebuah file/tabel
Komentar
Posting Komentar