Nama: Thoriq Jubairi Mahdi NPM: 22312041 Kelas: IF 22A Program Studi: Informatika

Rangkuman Materi Mengenai Konsep Basis Data  


Basis  Data

Definisi Basis Data (Database) Basis data (Database) adalah penyimpanan kumpulan informasi secara sistematik dalam sebuah komputer sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut (Wijaya, 2009). Sebuah database menyimpan data di dalam tabel, dimana setiap tabel memiliki baris dan kolom. Data merupakan fakta atau angka. Tabel berisi data tentang berbagai jenis hal, sebagai contoh data mahasiswa, data dosen dan data barang. Setiap baris pada tabel yang berisi data disebut record dan setiap kolom yang menyimpan karakteristik umum untuk semua baris disebut fields.

Berikut adalah contoh Table Mahasiswa

Fields
Pada contoh tabel mahasiswa di atas, yang merupakan fields adalah NPM, Nama,Jenis Kelamin dan Jurusan.

Record
Pada contoh tabel mahasiswa di atas, terdapat 3 record (3 baris data) yaitu data
mahasiswa dengan nama Yuri Rahmanto, Edo Pambudi dan Nining Yulianingsih.

Basis Data (Database)
Menurut Kroenke (2014), Komponen-komponen pada sebuah sistem basis data
dapat dilihat pada gambar berikut: 
Database Management System (DBMS) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS) (Wijaya, 2009). Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel (Solichin, 2010). Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS dan Object Oriented DBMS. 

Database Management System (DBMS) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS) (Wijaya, 2009). Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel (Solichin, 2010). Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS dan Object Oriented DBMS.
Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya : 
a. SQL Server, dibuat oleh Microsoft. 
b. MS Access, dibuat oleh Microsoft.
c. Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
d. MySQL, dibuat oleh MySQLAB. 
e. Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
f. PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
g. DB2, dibuat oleh IBM

MySQL 

Menurut (Solichin, 2010) Fitur-fitur MySQL antara lain : 

a. Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL            termasuk RDBMS. 
b. Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL        terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga     di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet. 
c. Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar     yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003. 
d. Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).

SQL

Structured Query Language (SQL) SQL adalah kependekan dari Structured Query Language, yang merupakan bahasa atau kumpulan perintah standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database (Raharjo, 2011). Perintah dalam SQL diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar, yaitu :

1. Data Definition Language (DDL) Merupakan kumpulan perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan database, struktur tabel, indeks dan objek-objek lain dalam database.

2. Data Manipulation Language (DML) Merupakan kumpulan perintah yang digunakan untuk melakukan manipulasi data di dalam tabel (memasukkan, mengubah dan menghapus data).

3. Data Control Language (DCL) Merupakan kumpulan perintah yang digunakan untuk mengontrol data, misalnya untuk menyimpan atau membatalkan transaksi, manajemen user dan hak akses dan sebagainya.

Data Definition Language (DDL) DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini adalah database dan tabel (Solichin, 2010). Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL adalah : 
1. CREATE 
2. ALTER
3. RENAME
4. DROP   
Data Manipulation Language (DML) DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data (record) dalam tabel (Solichin, 2010). Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
1. SELECT (Menampilkan data) 
2. INSERT (Memasukkan data) 
3. UPDATE (Merubah data) 
4. DELETE (Menghapus data) 

Kegunaan atau Fungsi Basis Data

Basis data memiliki beberapa kegunaan atau fungsi, yaitu :
  • Mengatasi kerangkapan data (Redudancy)
  • Menghindari inkonsistensi data (data berubah)
  • Mengatasi kesulitan dlam mengakses data
  • Menyusun format yang standart dari sebuh data
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user)
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security)
  • Menyusun intergritas dan independensi data.

Uploading: 253714 of 253714 bytes uploaded.



Kegunaan utama dari sistem basis data yaitu supaya pemakai mampu menyusun suatu abstaksi data, yang bertujuan untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya.


Operasi - operasi Dasar Basis Data
Operasi – operasi dasar yang dapat dilakukan dalam sebuah basis data, yaitu :

Create Database : Pembuatan basis data baru
Drop Database : Penghapusan basis data
Create Table : Pembuatan file/tabel ke suatu basis data
Drop Table : Penghapusan file/tabel dari suatu basis data
Insert Data : Penambahan/pengisian
Retrieve/Search : Pengambilan dengan cara mencari tempat simpan
Update : Pengubahan data dari sebuah file/tabel
Delete : Penghapusan data dari sebuah file/tabel











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama: Thoriq Jubairi Mahdi NPM: 22312041 Kelas: Informatika 22A Program Studi: Informatika